Showing posts with label iptek. Show all posts
Showing posts with label iptek. Show all posts

23 January 2017

Permendikbud No 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar


Terkait dengan penilaian hasil belajar, utamanya jelang Ujian Nasional 2017. Kemendikbud menerbitkan Permendikbud no 3 tahun 2017

Secara umum, permendikbud ini memuat informasi tentang Ujian Nasional, USBN, Ujian Sekolah, Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan, dan hal-hal terkait penilaian.

untuk lebih jelasnya, silakan diunduh filenya
Permendikbud No.3 Tahun 2017 Tentang Penilaian Hasil Belajar

15 January 2017

Rencana Sekolah dibolehkan menghimpun dana dari masyarakat


Sekolah boleh menghimpun dana dari masyarakat (Dana Gotong Royong). Itulah salah satu hal yang sedang disiapkan oleh kemdikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang memperbolehkan  sekolah menghimpun dana dari masyarakat dengan berdasarkan semangat gotong-royong akan segera diterbitkan. Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat tersebut harus digunakan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di sekolah dan untuk kemajuan dunia pendidikan.
 “Memang pada dasarnya dibolehkan sekolah menghimpun dana dari masyarakat asal itu tidak memaksa, dan dalam rangka memperkuat kemampuan pendanaan sekolah, dalam rangka gotong-royong,” ujar Mendikbud saat menghadiri lokakarya tentang pencegahan pungutan liar (pungli) di kantor Kemendikbud, Jakarta (12/1/2016).
 Mendikbud mengatakan, ia juga telah berkonsultasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tentang rencana tersebut. “Sebelum ini, saya sudah berkonsultasi kepada Menko Polhukam, Pak Wiranto, untuk menjelaskan posisi dan langkah yang akan dilakukan oleh Kemendikbud.  Beliau tidak masalah, asal itu resmi dan tidak melanggar undang-undang, dan pemanfaatannya betul-betul untuk pemanfaatan sekolah serta transparan,” tutur Mendikbud.
 Ia juga menjelaskan bahwa mulai tahun ini, setelah Permendikbud yang dimaksud rampung, sekolah akan diizinkan untuk menghimpun dana dari masyarakat atau donator, seperti alumni dari sekolah yang bersangkutan. Ia juga mengajak masyarakat dan para alumni untuk aktif dan secara gotong-royong berpartisipasi dalam memajukan satuan pendidikan tempat mereka bersekolah.

“Saya kira tak ada satu pun orang yang sukses di dunia ini tanpa lewat sekolah. Saya kira enggak ada menteri yang tidak pernah sekolah, minimal SD. Maka sekarang waktunya ia memberikan sumbangan kepada adik-adiknya yang di SD itu, terutama yang tidak mampu,” tutupnya.
sumber: http://www.kemdikbud.go.id/ 

14 January 2017

Tiga Dokumen Gerakan Literasi Sekolah

Untuk mengembangkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (guru, peserta didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.

GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah “kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Berikut ini tiga dokumen terbaru yang dikeluarkan Kemdikbud terkait gerakan literasi sekolah (klik pada gambar untuk mengunduh)



05 January 2017

Mendikbud Lantik 17 Pejabat di Kementriannya


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik 17 pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam sambutannya saat acara pelantikan, Mendikbud berpesan agar seluruh pejabat bisa bekerja sama dan bekerja keras untuk mencapai tujuan pemerataan pendidikan yang berkualitas.

“Tema besar kabinet kerja masa bakti 2017 ini adalah pemerataan yang berkualitas. Saya harap kita juga bisa menuju ke situ (pemerataan), bekerja keras semuanya,” ujar Mendikbud di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Ia juga meminta seluruh pejabat Kemendikbud untuk fokus kepada sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan masyarakat. “Supaya diperluas jangkauannya, dipelihara dengan baik, dan dijaga kualitasnya,” tutur mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Mendikbud melantik 17 pejabat Kemendikbud yang terdiri dari tiga pejabat eselon 2, lima pejabat eselon 3, dan sembilan pejabat eselon 4. Pejabat eselon 2 yang dilantik adalah Dr. Restu Gunawan sebagai DIrektur Kesenian, Ditjen Kebudayaan; Prof. Ilza Mahyuni, M.A sebagai Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; dan Dr. Hurip Danu Ismadi, M.Pd. sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Dalam sambutannya, Mendikbud juga menyampaikan pesan khusus kepada Direktur Kesenian agar dapat mempromosikan kesenian Indonesia ke kancah internasional melalui pemberdayaan bibit muda. Kemudian kepada pejabat Badan Bahasa, Mendikbud berharap agar dapat meningkatkan kemampuan literasi anak di sekolah, serta mempromosikan bahasa Indonesia.

Sekali lagi kepada seluruh pejabat Kemendikbud, ia meminta para pejabat agar dapat fokus pada program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, khususnya untuk mengurangi kesenjangan dan mencapai pemerataan pendidikan yang berkualitas.
Sumber: http://www.kemdikbud.go.id/ 

Perangkat UKK 2016/2017


Berikut ini link unduh perangkat ujian praktik kejuruan tahun pelajaran 2016-2017, beberapa belum dikeluarkan secara resmi oleh pihak terkait, jadi tunggu update kami berikutnya, semoga bermanfaat:
1.  Teknik Konstruksi Baja
2.  Teknik Konstruksi Kayu
3.  Teknik Furnitur
4.  Teknik Transmisi Tenaga Listrik
5.  Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
6.  Teknik Audio Video
7.  Teknik Elektronika Industri (4 Tahun)
8.  Teknik Elektronika Industri (3 Tahun)
9.  Teknik Fabrikasi Logam
10. Teknik Pemesinan
11. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
12. Teknik Kendaraan Ringan
13. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
14. PPIPU
15. Teknik Konstruksi Kapal Baja
16. Teknik Survei dan Pemetaan
17. Teknik Distribusi Tenaga Listrik
18. Jasa Boga
19. Teknik Pendingin dan Tata Udara
20. Teknik Kelistrikan Kapal
21. Teknik Pemintalan Serat Buatan
22. Teknik Persiapan Grafika
23. Keperawatan
24. Analisa Kesehatan
25. Farmasi
26. Seni Lukis
27. Seni Teater
28. Usaha Perjalanan Wisata
29. Akomodasi Perhotelan
30. Patiseri
31. Kecantikan Kulit
32. Tata Busana
33. Desain Interior
34. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
35. Penyuluhan Pertanian
36. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
37. Administrasi Perkantoran
38. Pemasaran
39. Teknik Instalasi Tenaga Listrik
40. Teknik Otomotif Sepeda Motor
41. Garmen
42. Kimia Industri (3 Tahun)
43. Kimia Industri (4 Tahun)
44. Kimia Analisis (3 Tahun)
45. Kimia Analisis (4 Tahun)
46. Teknik Mekatronika
47. Teknik Manajemen dan Transportasi
48. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
49. Teknik Jaringan Tenaga Listrik
50. Rekayasa Perangkat Lunak
51. Multimedia
52. Teknik Komputer dan Jaringan
53. Teknik Transmisi
54. Teknik Transmisi Telekomunikasi
55. Teknik Suitsing


04 January 2017

Gubernur Jatim Lantik 785 Kepala SMA/SMK Se-Jawa Timur


Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, melantik sebanyak 785 kepala sekolah SMA dan SMK se-Jawa Timur. Seluruhnya dilantik secara bersamaan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Rabu (4/1).
Pelantikan kepala sekolah ini merupakan tindak lanjut dari UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan kewenangan SMA/SMK di bawah pengelolaan pemerintah provinsi.
"Berjanji untuk bekerja dengan jujur, cermat dan profesional untuk kemajuan pendidikan Jawa Timur," kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo dalam sumpah jabatan ditirukan oleh seluruh Kepala Sekolah yang dilantik.
Setelah pelantikan kepala sekolah, dilanjutkan dengan pelantikan 524 kepala Tata Usaha (Ka TU) SMA-SMK se-Jatim. Pelantikan KA TU dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Akhmad Sukardi.
Pada pelantikan ini jabatan kepala sekolah setara dengan pejabat eselon III, sementara kepala tata usaha setara dengan pejabat eselon IV. MoU penyerahan aset beserta seluruh pegawai setingkat SMA itu sudah ditandatangani seluruh kabupaten dan kota se Jawa Timur. Kepala sekolah akan dievaluasi saat mencapai satu tahun kerja sebagai bentuk komitmen kinerjanya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).
Selain Gubernur, hadir pula dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Sekretaris Daerah (Sekda), Akhmad Sukardi, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Saiful Rahman, Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rektor Universitas Adi Buana dan Pakar Pendidikan Jawa Timur.
Gubernur Soekarwo menegaskan, kepala sekolah sekarang ini tetap menjabat sebagai kepala sekolah dan dalam waktu sekitar setahun, akan dievaluasi sebagai bentuk komitmen kinerjanya.
"Jadi tidak ada yang diganti. Selama setahun tetap dipakai, kemudian ke depan akan ada evaluasi, agar ada peningkatan pada tugas pokok dan fungsinya," jelas Soekarwo.

SMKN Surakarta Laksanakan lima Hari Sekolah

         

         Meski aturan resmi belum diluncurkan, beberapa sekolah sudah menerapkan lima hari sekolah. Salah satunya, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Surakarta yang mulai melaksanakan lima hari sekolah. Penerapan lima hari sekolah ini dimulai tanggal 3 Januari 2017 ini mengawali semester dua tahun ajaran 2016/2017.
“Untuk lima hari sekolah, kami mulai menerapkannya pada semester dua ini. Jadi mulai Selasa (3/1) anak-anak  mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) hingga Jumat (6/1), dan seterusnya,” ujar Kepala SMKN 6 Surakarta, Ties Setyaningsih, Selasa (3/1).
Kendati diberlakukan lima hari sekolah, menurut Ties, pengaturan jam KBM tetap terpenuhi sesuai Kurikulum 2013 (K13), baik mata pelajaran (mapel) praktek maupun teori. Untuk jam ekstrakurikuler tetap diberikan dengan penyesuaian.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SMKN 9 Surakarta, Bangkit Budiarto. Ia mengatakan, setelah dilakukan musyawarah dengan MKKS SMK di Kota Solo, akhirnya SMKN di Solo yaitu SMKN 1 sampai 9 siap mengamankan instruksi gubernur yaitu lima hari sekolah mulai tahun 2017.
Dengan pelaksanaan lima hari sekolah ini, menurut Bangkit, SMKN 9 Surakarta otomatis membuat kepulangan siswa lebih sore dibanding dengan saat enam hari sekolah. Saat enam hari sekolah, siswa masuk sekolah pukul 07.00 hingga 15.15. Kemudian ketika diterapkan lima hari sekolah, siswa masuk pukul 07.00 hingga 15.30 untuk teoritis atau 10 jam pelajaran per hari dengan rincian satu jam pelajaran 45 menit. Lantaran di SMK ini ada prakteknya maka ditambah dua jam pelajaran yaitu 45 menit kali dua maka kepulangan siswa yang mengikuti praktek hingga pukul 17.00.
Terkait dengan sarana dan prasarana yang dimiliki pihak SMKN 9 Surakarta, menurut Bangkit, untuk mendukung pelaksanaan lima hari sekolah yang meliputi masjid untuk salat dan kantin yang menyediakan makan untuk 1.300 siswa sudah siap.
“Namun kami tetap menghimbau kepada seluruh siswa untuk bawa bekal makanan dan lauk yang tidak mudah basi. Dan jangan malu bawa bekal apapun itu lauknya,” ujarnya.
Bagaimana dengan sekolah yang lain termasuk SMKN 1 Cerme?

15.000 Guru Adaptif Disiapkan Menjadi Guru Produktif


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang melatih 15.000 guru adaptif untuk mengurangi kekurangan sebanyak 91.000 guru sekolah menengah kejuruan (SMK). Dengan demikian, guru yang di antaranya diambil dari guru matematika dan seni budaya itu akan beralih fungsi menjadi guru produktif dan mengajar di SMK.
Program ini pelatihannya telah dimulai awal Desember 2016 lalu. Guru produktif akan mengajar pada kelompok bidang keahlian seperti maritim, pariwisata, ekonomi kreatif, dan pertanian. "Kami juga akan merekrut guru dari lulusan politeknik. Dua cara tersebut diharapkan mampu menutupi kekurangan guru SMK dengan secepatnya," ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa 3 Januari 2017.
Ia menjelaskan, guru adaptif tersebut mengikuti pelatihan selama setahun. Pelatihan diselenggarakan dua kali di SMK sesuai bidangnya dan dua kali di dunia industri dan pusat pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (P4TK) kejuruan sesuai bidangnya.

"Setelah itu mereka akan mendapat sertifikat keahlian setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP) dan sertifikat pendidik oleh perguruan tinggi. Mereka pada akhirnya akan mendapat sertifikat (keahlian) ganda," katanya.

Siswa SMA Bisa Pilih Mata Pelajaran Jurusan di UN 2017


Ada yang berbeda pada pelaksanaan UN tahun pelajaran 2016/2017. Pada ujian nasional (UN) 2017 untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA), hanya ada empat mata pelajaran (mapel) yang akan diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mapel pilihan sesuai jurusan siswa (IPA/IPS/Bahasa).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan baru tersebut diterapkan agar anak-anak dapat fokus ke pendalaman materi ujian.
“Kalau anak disuruh memilih, maka bisa lebih mendalami di mata pelajaran yang dipilih untuk diujikan itu, sehingga hasil secara agregat jadi luas dan mendalam,” ujar Mendikbud saat jumpa pers akhir tahun 2016, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (30/12/2016).
Ia mengatakan, dengan memilih mata pelajaran tertentu sesuai jurusannya saat UN, siswa diberi kesempatan menguasai lebih dalam untuk materi mapel pilihannya itu. Dengan begitu, lanjutnya, secara akumulasi hasil UN akan mencerminkan keluasan dan kedalaman pemahaman. Selain itu, unsur kepraktisan juga menjadi salah satu pertimbangan dalam membiarkan siswa memilih salah satu mapel jurusan untuk diujikan di ujian nasional.
“Pertimbangan praktis juga, supaya pelaksanaan ujian nasional bisa lebih simpel, sehingga tidak menimbulkan ekses negatif yang sebenarnya bisa kita tekan,” kata Mendikbud.
Ia menuturkan, pertimbangan praktis tersebut juga menjadi alasan diterapkannya ujian berbasis komputer dalam UN 2017. “Penggunaan komputer secara masif, terutama di SMK yang mencapai tingkat 80 persen dalam menggunakan komputer untuk ujian, maka pelaksanaan UN bisa lebih simpel,” tutur Mendikbud.
Di kesempatan yang berbeda, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud (Kapuspendik) Nizam menjelaskan, mata pelajaran (matpel) pilihan pada UN tidak mempengaruhi jurusan/prodi yang dipilih untuk perguruan tinggi.


"Tidak ada hubungan antara pilihan matpel pada UN dengan program studi dan jurusan yang akan diambil di perguruan tinggi. Harapannya agar siswa bisa unjuk kemampuan terbaiknya pada matpel yang dipilih", ucapnya di Jakarta, Selasa, (3/1/2017).

29 December 2016

Kisi-Kisi UKK 2016/2017 (Lengkap)

Kisi-Kisi UKK 2016/2017 (Lengkap)

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. UKK terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan yang umumnya diselenggarakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Teori Kejuruan yang merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional.

Ujian Praktik Kejuruan dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi dan perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK harus dinyatakan layak sebagai tempat uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Perangkat ujian praktik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan peserta uji dapat berlatih menggunakan perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian.

Salah satu perangkat utama UKK adalah Kisi-kisi Soal/Ujian Teori kejuruan (KST). Kisi-kisi soal ujian Teori Kejuruan merupakan konsep, prinsip-prinsip, prosedur, materi,bahan, dan lain-lain yang harus dikuasai peserta uji dalam melaksanakan pekerjaan bidang tertentu. Kisi-kisi ujian Teori kejuruan terbuka untuk umum.
Berikut Kisi-kisi Soal/Ujian Teori kejuruan (KST):
23. PPIEPU
36. Garmen
71. TPPPR
72. TPPPP


28 December 2016

Spektrum baru SMK untuk 2017/2018


Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan kembali mengalami pembaruan. Berdasarkan surat edaran Nomor 8275/D5.3/KR/2016, yang diterbitkan pada 15 November 2016, spektrum tersebut akan berlaku pada tahun ajaran 2017/2018 untuk kelas X.
Untuk informasi lebih lanjut terkait spektrum tersebut, bisa diunduh di link di bawah ini:

22 December 2016

Informasi penting UN dan USBN 2017 ((hasil rakor 22 Desember 2016)


Kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemdikbud) telah melakukan koordinasi terkait persiapan pelaksanaan ujian nasional dan USBN tahun pelajaran 2016-2017 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (22/12/2016). Rakor tersebut diikuti 563 peserta, terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota, para Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK), dan para Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) se-Indonesia.
Ada beberapa pokok informasi yang disampaikan diantaranya:
1.  Ujian nasional tetap dilaksanakan
2.  Ujian sekolah ditingkatkan mutunya menjadi USBN 2017 (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) untuk beberapa mata pelajaran
3. Memperluas pelaksanaan berbasis komputer, baik UN maupun USBN
4. Mata pelajaran yang di-UN-kan
    a. SMP: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA
    b. SMA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Mapel pilihan sesuai jurusan (1 mapel)
    c. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Teori Kejuruan
5. Mata pelajaran yang di-USBN-kan
    a. SMP: Pendidikan Agama, PPKN, IPS
    b. SMA: Pendidikan Agama, PPKN, Sejarah, 3 mapel sesuai jurusan
    c. SMK: Pendidikan Agama, PPKN, Keterampilan Komputer
6. Jadwal pelaksanaan UN dan USBN:
    3 - 6 April 2017: SMK
    10 - 13 April 2017: SMA/MA
    2, 3, 4, 15 Mei 2017: SMP/MTs gelombang 1
    8, 9, 10, 16 Mei 2017: SMP/MTs gelombang 2
7. Penyelenggaraan UN tahun 2017 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, sehingga UN tidak lagi digunakan untuk kelulusan dari satuan pendidikan. Ke depan, BSNP akan segera mengeluarkan Prosedur Operasi Standar (POS) Pelaksanaan UN tahun 2017.


Informasi lebih lanjut bisa unduh di sini:
Rapat persiapan koordinasi UN dan USBN.ppt
Paparan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) USBN.pdf


17 December 2016

Intisari draft optimalisasi penyaluran Tunjangan Profesi Guru 2017

Intisari draft optimalisasi penyaluran Tunjangan Profesi Guru 2017

     Berikut beberapa intisari paparan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata, pada Rakornas Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Surakarta, Jumat (16/12/2016) tentang Tunjangan Profesi Guru (TPG).
1.     Pada 2017 mendatang, pelaporan penyaluran TPG dirancang menggunakan sistem daring (online) untuk memperkecil kemungkinan keterlambatan pembayaran.
2.     Optimalisasi data pokok pendidikan (dapodik) akan dilakukan sebagai upaya mendapatkan data yang akurat. Ke depan hanya dapodik yang digunakan.
3.     Mengatasi masalah pemenuhan 24 jam mengajar untuk mendapatkan TPG, kemdikbud merancang beberapa skema yang dapat digunakan.
a.     Guru tetap mendapat TPG walaupun kurang dari 24 jam dengan ketentuan TPG yang diterima dihitung sesuai dengan jam mengajarnya.
b.     guru melakukan tatap muka selama delapan jam per hari atau 40 jam seminggu.
4.     Menggandeng APIP dalam memperkuat Unit Pengendalian Gratifikasi, melakukan peringatan dini, peningkatan kualitas tata kelola, dan rekonsiliasi.
5.     Penyaluran TPG di waktu yang akan datang akan tepat waktu dan pastinya akuntabilitasnya terjaga.
Sumber: diolah dari berita di www.kemdikbud.go.id 



15 December 2016

Badan Akreditasi Nasional Rilis Hasil Akreditasi Sekolah 2016


Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) telah mengakreditasi sebanyak 51.013 sekolah dan madrasah sepanjang tahun 2016. Dari jumlah tersebut, 90,1 persen sekolah dan madrasah mendapatkan akreditasi A dan B.
Sebanyak 20.271 sekolah dan madrasah mendapatkan akreditasi A pada tahun 2016, sedangkan akreditasi B diperoleh oleh 26.117 sekolah dan madrasah. Sisanya, sebanyak 4.321 sekolah/madrasah mendapatkan akreditasi C, dan 304 sekolah/madrasah tidak terakreditasi (skor hasil asesmen kurang dari 56).
Hasil tersebut dipaparkan oleh BAN S/M pada acara penyampaian Capaian dan Analisis Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Hasil Akreditasi Tahun 2016 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (13/12/2016).
Akreditasi sekolah adalah kegiatan penilaian (asesmen) sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentuksn kelayakan dan kinerja sekolah. Dasar hukum kegiatan ini adalah : Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 60, Peraturana Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 86 & 87 dan Surat Keputusan Mendiknas No. 87/U/2002.
Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dan memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah
Kepala BAN S/M Abdul Muti mengatakan, pemerintah harus terus meningkatkan standar mutu masing-masing jenjang pendidikan, sehingga pada akhirnya semua satuan pendidikan di Indonesia memiliki kualitas yang sama. Ia menambahkan, akreditasi satuan pendidikan juga berkaitan dengan ujian nasional (UN), karena masih banyak sekolah yang belum terakreditasi A atau B.
Pada tahun 2017, BAN S/M menargetkan akan mengakreditasi sebanyak 30.000 sekolah/madrasah dari anggaran Kemendikbud.
 Diolah dari berbagai sumber


14 December 2016

11 December 2016

Raih lima emas dan tujuh perak, Indonesia Runner Up IJSO 2016


Lima siswa Indonesia berhasil menggondol medali emas pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2016, di Nusa Dua, Bali, hari Sabtu (10/12/2016). Mereka adalah Nixon Widjaja (Indonesia A), Epofroditus Kristiadi Susetyo (Indonesia B), Aditya David Wirawan (Indonesia A), Winston Cahya (Indonesia A), dan Albert Sutiono (Indonesia A).  
Selain itu, perwakilan Indonesia pun memperoleh tujuh medali perak, yaitu oleh Joan Nadia (Indonesia B), Haniif Ahmad Jauhari (Indonesia B), Raymond Valentino (Indonesia A), Arkananta Rasendriya (Indonesia A), Gede Aryana Saputra (Indonesia B), Timotius Jason (Indonesia B), Tanya Nuhaisy Wulandari (Indonesia B).
            Tim B Indonesia menerima medali emas dengan predikat penghargaan The Best Team, perolehan nilai sejumlah 39,50. Para anggota tim tersebut yaitu Nixon Widjaja, Raymond Valentino, dan Arkananta Rasendriya. 
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan pencapaian perolehan medali dari kedua tim Indonesia (Tim A dan Tim B) merupakan di luar ekspektasi dari Kemendikbud selaku bagian dari Tim Indonesia. “Kita ekspektasinya tiga emas, karena tuan rumah, kita bersyukur karena diperbolehkan untuk mengirimkan dua tim, dan bahkan lebih bersyukur karena semua dapat lima emas, dan tujuh perak, bahkan ranking tim Indonesia ada di urutan kedua, setelah Cina Taipei,” ujarnya. 
IJSO 2016 diselenggarakan selama 10 hari yaitu dari tanggal 2 s.d. 11 Desember 2016 yang diikuti 40-an negara.
Selain berkompetisi, terdapat rangkaian kegiatan edukasi yang melibatkan partisipasi peserta dari 40 negara ini. Diantaranya, kunjungan edukasi ke tiga sekolah yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3, SMPN 10, dan SMPN 1 Denpasar. Disini, para siswa berkesempatan untuk menonton suguhan pagelaran seni, belajar pentas kesenian daerah seperti menabuh gamelan, dan melukis. Tidak hanya itu, kegiatan eduwisata dan malam budaya (Culture Night) turut meramaikan rangkaian kegiatan IJSO 2016. Pada malam kebudayaan, masing-masing peserta mendapat kesempatan untuk menampilkan budaya masing-masing, dan saling bertukar pengalaman mengenai kebudayaan yang dimiliki. 
Sebanyak tiga mata pelajaran yang diujikan IJSO ke-13 ini, yaitu mata pelajaran Fisika, Biologi, dan Kimia untuk siswa yang berusia 15 tahun ke bawah atau jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tes berlangsung demgan tiga bentuk yaitu pilihan ganda (MCQ), teori, dan tes praktek (Experimental Test).

10 December 2016

PT Petrokimia Gresik Sabet Asean Risk Award 2016

   
 
        Gresik lagi-lagi menyabet prestasi. Kali ini sumbangsih perhargaan diberikan oleh PT Petrokimia Gresik (PG). Produsen pupuk 'plat merah' itu menerima penghargaan di ajang Asean Risk Awards yang berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Bali, Kamis (8/12/2016) dalam kategori Risk Advocate.
Event internasional ini diselenggarakan dalam rangka memberikan penghargaan terkait Manajemen Risiko dengan skala internasional kepada perusahaan-perusahaan terpilih di negara-negara ASEAN. Hal ini terkait penerapan manajemen resiko dengan berbagai ukuran bisnis, jenis industri maupun negara asal yang memiliki semangat dalam meningkatkan model pengelolahan risiko yang terbaik.
Penghargaan ini diinisiasi oleh CRMS Indonesia dengan peserta berbagai perusahaan-perusahaan di negara-negara Asean. Dalam ajang ASEAN Risk Award 2016 ini dihadiri oleh 23 perusahaan dan organisasi di seluruh Asia Tenggara.
Dalam Asean Risk Awards 2016, Sebanyak 36 perusahaan terpilih ikut menjadi nominasi dan telah melalui proses seleksi dan penjurian yang dilakukan secara independen. Tim panelis juri merupakan profesional yang memiliki latar belakang di bidang manajemen risiko, auditor, dan bisnis dan hubungan internasional. Mereka terdiri dari Alan Simmons, CERG (United Kingdom), Colin Adams, CERG (Australia). Gordon Song (Singapore), Ly Xuan Thu (Vietnam), Vincent Guerard, PMP, PMI-RMP (Canada), Tim Corbett (USA), Marc Schaedeli (Switzerland), dan Leo J Susilo (Indonesia).
Akhirnya, terdapat 8 pemenang untuk masing-masing kategori pada penghargaan yang pertama kali digelar ini, berikut diantaranya:
1.     Asean Risk Champion = ABM Investama (Indonesia)
2.     Asean GRC Award = Government Service Insurance System (GSIS) asal Filipina
3.     Asean Risk Advocate = Petrokimia Gresik (Indonesia)
4.     Asean Risk Innovation = Indonesia Power (Indonesia)
5.     Asean Risk Technology = Pertamina EP (Indonesia)
6.     Public Initiative = BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
7.     Public Risk = BPJS Kesehatan (Indonesia)
8.     Asean Risk Educator = Accounting Research Institute/ARI Universiti Teknologi MARA (Malaysia).



Diolah dari berbagai sumber

08 December 2016

Inilah Daftar Penerima Predikat Kepatuhan dalam Pelayanan Publik 2016


Anugerah Predikat Kepatuhan dalam Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Ombudsman RI kembali diadakan pada 2016 ini. Pemberian Predikat Kepatuhan telah diselengggarakan Ombudsman RI sejak tahun 2013. Penganugerahan ini dilakukan di Hotel Borobudur Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta, (7/12/2016).
Ombudsman RI merupakan lembaga negara yang melakukan pengawasan terhadap kementerian/lembaga dalam menjalankan pelayanan publik. Penganugerahan Predikat Kepatuhan merupakan wujud dari hasil penilaian kepatuhan standar pelayanan publik yang dilakukan secara mandiri oleh Ombudsman RI.
Penghargaan tersebut dibagi dalam dua kategori, yaitu Kategori Kementerian dan Lembaga, dan Kategori Pemerintah Daerah. Pemberian Predikat Kepatuhan telah diselengggarakan Ombudsman RI sejak tahun 2013. Pada tahun 2016 ini, penerima Predikat Kepatuhan tinggi jatuh pada 11 kementerian, 10 lembaga negara, 13 pemerintah provinsi, 15 pemerintah kabupaten, dan 16 pemerintah kota.
Acara pemberian Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik (berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik kepada lembaga) dihadiri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Terdapat 10 variabel penilaian yang menjadi fokus Ombudsman RI, yaitu diantaranya standar pelayanan, maklumat layanan, sistem informasi pelayanan publik, sarana dan prasarana fasilitas. Selain itu terdapat pelayanan khusus, pengelolaan pengaduan, penilaian kinerja, visi misi serta motto pelayanan, atribut, dan pelayanan terpadu.
Berikut Kementerian/lembaga/SKPD yang memperoleh penghargaan dengan Nilai tertinggi:
1.     Kategori Lembaga Negara: Badan Pusat Statistik (BPS)
2.     Kategori Provinsi: Provinsi Jawa Timur
3.     Kategori kementerian: Kementerian Kesehatan
4.     Kategori Kabupaten: Kabupaten Badung
5.     Kategori Kota: Kota Pontianak
Selain lima peraih tertinggi tersebut, sejumlah lembaga/kementerian/SKPD juga mendapat skor hijau/baik (rentang nilai 81 – 100). Beberapa diantaranya: Kemendikbud, Kementerian Pertanian, Kemenhub, Kemenristekdikti, Kementerian Perindustrian, Kemenkumhan, Kementerian Perdagangan, Kemendagri, KemenLH, BNP2TKI, Provinsi Lampung, Provinsi Kaltim, Kota Medan, Kabupaten Kubu Raya Kabupaten Pasuruan, Kota Denpasar, Pemkab Bangka Tengah, Kota Malang, Pemkab Sumbawa, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Tanggamus, Kota Banjarmasin, Kota Padang, Pemkab Dairi, dll.
Di lain hal, ada juga yang masuk zona merah (rendah). Diantaranya 2 kementerian (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah & Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi)




diolah dari berbagai sumber