04 January 2017

Gubernur Jatim Lantik 785 Kepala SMA/SMK Se-Jawa Timur


Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, melantik sebanyak 785 kepala sekolah SMA dan SMK se-Jawa Timur. Seluruhnya dilantik secara bersamaan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Rabu (4/1).
Pelantikan kepala sekolah ini merupakan tindak lanjut dari UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan kewenangan SMA/SMK di bawah pengelolaan pemerintah provinsi.
"Berjanji untuk bekerja dengan jujur, cermat dan profesional untuk kemajuan pendidikan Jawa Timur," kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo dalam sumpah jabatan ditirukan oleh seluruh Kepala Sekolah yang dilantik.
Setelah pelantikan kepala sekolah, dilanjutkan dengan pelantikan 524 kepala Tata Usaha (Ka TU) SMA-SMK se-Jatim. Pelantikan KA TU dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Akhmad Sukardi.
Pada pelantikan ini jabatan kepala sekolah setara dengan pejabat eselon III, sementara kepala tata usaha setara dengan pejabat eselon IV. MoU penyerahan aset beserta seluruh pegawai setingkat SMA itu sudah ditandatangani seluruh kabupaten dan kota se Jawa Timur. Kepala sekolah akan dievaluasi saat mencapai satu tahun kerja sebagai bentuk komitmen kinerjanya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).
Selain Gubernur, hadir pula dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Sekretaris Daerah (Sekda), Akhmad Sukardi, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Saiful Rahman, Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rektor Universitas Adi Buana dan Pakar Pendidikan Jawa Timur.
Gubernur Soekarwo menegaskan, kepala sekolah sekarang ini tetap menjabat sebagai kepala sekolah dan dalam waktu sekitar setahun, akan dievaluasi sebagai bentuk komitmen kinerjanya.
"Jadi tidak ada yang diganti. Selama setahun tetap dipakai, kemudian ke depan akan ada evaluasi, agar ada peningkatan pada tugas pokok dan fungsinya," jelas Soekarwo.