Gresik, biarpun berstatus kota kecil, tetap mempunyai sudut yang istimewa. Kota berjuluk kota santri ini mempunyai beberapa wilayah atau titik yang layak untuk dijadikan view berselfie ria. berikut beberapa diantaranya:
2. Pantai Karangkiring, Kebomas, Gresik
Pantai yang berada di sepanjang selat Madura ini sebenarnya biasa-biasa saja. Namun, ada nuansa lain yang tercipta karena kealamian pantai tak berpasir ini. Berada di desa yang berbatasan dengan Surabaya, Pantai karangkiring ini tampak eksotis ketika air laut surut (dengan kecipak ikan blodok dan yang lain) juga ada sinar matahari yang mengintip dari pulau Madura pada pagi hari. Selain itu, jika ke pantai ini tak perlu bayar loh guys. Gratis-tis.
3. Hutan Mangrove Manyar
1. Bukit Jamur, Bungah, Gresik Berlokasi di daerah Bungah (+/- 2 km dari pertigaan utama Kec. Bungah) hamparan gundukan tanah ini sangatlah eksotis. Mulai dari bentuk jamurnya yang unyu-unyu sampai dengan yang jumbo-jumbo. Berasa ada di pesta jamur wkwkw. Tapi jangan kaget loh ya, bukit jamurnya dilumuri coklat putih eitsss jangan syok dulu maksudku dengan balutan batuan kapur. Menurut banyak orang, Bukit Jamur itu buatan tetapi yang benar Bukit Jamur terbentuk secara alamiah yang katanya terbentuk dari proses pengikisan. Menurut cerita guru SMKN1Ce yang asli dari daerah tersebut, dahulu wilayah Bukit Jamur adalah bukit yang ditambang untuk kebutuhan bahan bangunan (bata putih) sehingga bisa jadi lambat laut, sisa-sisa bagian yang tidak ditambang terkikis dan membentuk gundukan kecil yang konon menyerupai jamur tersebut
2. Pantai Karangkiring, Kebomas, Gresik
Pantai yang berada di sepanjang selat Madura ini sebenarnya biasa-biasa saja. Namun, ada nuansa lain yang tercipta karena kealamian pantai tak berpasir ini. Berada di desa yang berbatasan dengan Surabaya, Pantai karangkiring ini tampak eksotis ketika air laut surut (dengan kecipak ikan blodok dan yang lain) juga ada sinar matahari yang mengintip dari pulau Madura pada pagi hari. Selain itu, jika ke pantai ini tak perlu bayar loh guys. Gratis-tis.
3. Hutan Mangrove Manyar
Hutan mangroove ini berada di daerah Sidorukun, setelah masuk Sidorukun, kalian cukup lurus terus sampai menemukan hutan Mangroove ini. Ups, sudah tahu Desa Sidorukun? Desa ini masuk dalam wilayah kecamatan Manyar yang pintu masuknya lebih kurang 500 meter sebelah barat pintu tol Manyar belok kanan (ada tugu kecil nan klasik sebagai penandanya). Bisa dikatakan, desa ini berada di pusat kecamatan Manyar. Kalau kurang jelas, silakan bertanya saja ke Polsek setempat. Hehehehe..
Selain hutan mangroovenya yang terkenal, ada pulajembatannya yang tak kalah tenar di daerah ini, Jembatan Kalimireng namanya. Jembatan ini seringkali dijadikan objek foto-foto para wisatawan selain tugasnya sebagai akses penghubung jalan. Untuk kalian yang hobi berfoto-ria (hunting), tempat ini sangat direkomendasikan untuk menyalurkan hobi kalian.
4. Sudut "I LOVE GKB"
Setidaknya ada dua sudut utama di Gresik yang cukup ramai kala sore menjelang yakni Bundaran GKB dan Alun-alun Gresik. Nah, jika anda terlalu sering berada di lokasi tersebut pastilah jenuh bin bosan. Karena itu, tak ada salahnya memilih salah satu lokasi alternatif untuk bersantai tapi tetap di wilayah kota. Tidak ada nama untuk lokasi yang coba ditawarkan oleh redaksi. Hal itu karena lokasi yang tambah hari tambah ramai ini terbentuk secara tak sengaja.
Anda pernah ke RS Rachmi Dewi GKB atau ke Mie Setan GKB? Nah, di dekat dua tempat tersebut, tepatnya di sebelah kiri jalan (dari Bundaran ke Manyar, red), ada sebuah sudut yang cukup banyak didatangi orang. Ada apakah gerangan? Eits, tak ada orasi atau demo di sana. Di sanalah ada berjejer sepeda motor yang diparkir guna menikmati waktu sore. Nah, apanya yang menarik?
Setidaknya ada dua hal yang membuat lokasi tersebut kian hari kian banyak didatangi orang, terutama pada Minggu sore. Yang pertama adalah keberadaan monumen kecil nan indah bertuliskan “I Love GKB” Tugu yang berukuran sedang ini berwarna merah. Nah, sebagian orang yang berada di situ memanfaatkan untuk ber-selfie ria dengan latar belakang tugu tersebut. Yang kedua, dan ini yang paling mungkin menjadi alasan warga yang tiba-tiba rela ada di lokasi tersebut, yaitu adanya komunitas pencinta pesawat mainan. Eits, bukan sembarang mainan kawan karena pesawat tersebut dapat diterbangkan dengan remote kontrol.
Maklum wong ndeso mungkin, awalnya hanya segelintir yang menonton eh akhirnya banyak juga. Akhirnya sudah menjadi kebiasaan setiap sore ada saja pemilik “pesawat” yang mempertontonkan keahliannya “mengendarai kendaraan terbang” tersebut. Kadang ada model pesawat kecil, ada helikopter, ada pesawat tempur. Pokoknya macam-macam deh.
Yang utama adalah jelas bersantai dengan gratis. Suasana di lokasi tersebut pun sejuk karena adanya banyak pepohonan. Dalam perkembangannya, peluang bisnis pun dimanfaatkan oleh beberapa PKL untuk berjualan di lokasi tersebut. Pentol jos contohnya. (Sayangnya, sekarang ada label “dilarang berjualan” sehingga sudah nggak ada). Meski begitu, ada indikasi tontonan “pesawat” gratis ini nggak bertahan lama karena ada gelagat pemilih GKB mau mengembangkan wilayah perum-nya dengan menggusur/mengubah sudut tersebut. Jadi, mumpung belum bubar, tak ada salahnya bersantai sambil melihat “pesawat”. Iya kan?
5. Bukit Lepit, Ngargosari
Bukit Lepit (begitu sebutan oleh orang Gunung Anyar) tersebut adalah salah satu tempat dataran tinggi yang ada di gresik selain Giri tentunya. Kira-kira lokasinya dimana yaa kak? Ada yang gak tahu? (Sama, saya juga. Loh, eh engga ding wkwk). Ada yang tahu perumahan Giri Asri? Perempatan Kebomas (dari arah cerme) itu belok kanan, yaa dari situ lurus aja ke atas, jalannya nanjak pemirsa, so hati-hati buat yang baru pertama kesini, duh.
Jika bingung, ada jalur lain pula yang bisa ditempuh dari arah timur. Tepatnya masuk ke pertigaan samping POM Bensin/depan Suara Giri FM di Jalan Veteran. Lebih kurang 1,5 Km anda akan sampai di lokasi tersebut. Mudah bukan? Lebih jelasnya, cari aja di google maps dengan mengetikkan kelurahan Ngargosari, Kebomas, Gresik.
Serunya di tempat ini, kalian bisa melihat sisi timur, utara hingga barat kota Gresik. Kalau kalian tengok sisi timur, ada apa hayoo? Lautan kota Gresik nan indah, beserta kapal-kapal besar yang sedang berlabuh. Yaa kalau ditanya di sebelah barat ada apa sore-sore seperti ini, jelas ada matahari yang siap menuju peraduannya :p
Entahlah, tapi semilir angin yang berhembus di sini membuat hati menjadi lebih tenang. Ini bukan sekedar kata untuk menarik minat baca kalian pada kolom satu ini yaa, tapi memang benar kok. Untuk kalian yang sedang bermain ke daerah ini dan merasa kehausan/kelaparan, bisa mendatangi warung setempat. Tempatnya teduh karena terdapat pohon yang rindang, untuk masalah parkir juga jangan khawatir, luaaas. Sekalian promosi wkwk
Konon, bukit bintang ini berdekatan dengan rumahnya Pak Aluk hihi. Jadi buat kalian yang mau ke Bukit Bintang, bisalah mampir ke rumahnya Pak Aluk sambil bawa gula *peace. Jadi, yang mau cari hawa sejuk nan nyaman kala sore hari, datang saja ke lokasi ini. Dijamin betah. Namun, satu peringatan keras, jangan ke lokasi tersebut pada malam hari apalagi sama pacar. Bahaya, bisa-bisa kena razia karena di salah satu sudut bukit ini sudah diberi plang bertuliskan “Dilarang Berbuat Mesum”.
