bagaimana jika sebuah kapal berlayar tanpa nakhoda? yang ada ialah semua ABK berbondong-bondong jadi pemimpin. paling tidak untuk diri mereka sendiri. tidak ada yang mau diperintah,,,,
bagaimana jika sebuah kerajaan tanpa kehadiran sang raja sebagai panutan?
para patih tak bisa berebut kekuasaan sebab sang raja masih menjadi "raja" tanpa hadir sekalipun.
sementara sang prajurit bingung dengan langkah mereka. mau dibawa kemana?
hidup juga harus punya nakhoda dan raja?
jika tidak, nafsu yang berjumpalitan tanpa kontrol bisa jadi berkuasa,
arah mata angin dibutakan oleh keinginan dan selera.
sedang semua seolah tiada karena aku adalah aku, dan kamu itu fana.
hidup harus bernakhoda,
sebab kapal musti bersandar tuk lepaskan penat arungi lautan
hidup harus ada raja
sebab kita dapat tentukan jalan mana yang hendak dilalui. lurus, atau bahkan berbalik arah.
tapi dimanakah letak nakhoda dan raja itu ada dalam diri kita?