Sang Pendekar Kebal di Tebalo
Gresik – kabupaten ini adalah kabupaten yang dipenuhi dan tidak akan lepas dengan kisah-kisah klasik seputar penamaan tempat yang wajib untuk diceritakan. Kolom “Gresik Tempo Doeloe” juga konsisten memberikan pengetahuan seputar asal usul suatu tempat yang ada di kabupaten Gresik. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi kisah asal usul nama suatu desa yang bernama “Tebalo”.
Tahukah Anda dengan desa tersebut? Wilayah berlabel Tebalo berada di sebelah utara perempatan Bunder (sebelum perum PPS dan Desa Suci). Daerah yang masuk wilayah kecamatan Manyar ini memiliki kisah unik berkaitan dengan nama desa yang disandang. Penasaran? Langsung aja disimak ceritanya……
Pada zaman dulu, tempat ini hanyalah sebuah tempat kecil yang hanya dihuni beberapa orang. Akan tetapi, penduduk desa ini semuanya adalah seorang pendekar tangguh yang berasal dari suatu tempat untuk mengembara. Dari sekelompok pendekar itu, ada seorang pendekar yang sangat tangguh dan sangat baik hati yang bernama Wak (panggilan untuk Pakde) Karmidah. Suatu ketika, sang pendekar ini menantang pendekar lain yang berasal dari Madura karena sudah menghina nama perguruannya. Akhirnya, Wak Karmidah mengajak bertarung didaerah Gresik kota.
Saat pertarungan itu, Wak Karmidah terlihat santai akan tetapi ia tidak ingin meremehkan kekuatan musuhnya begitu saja. Sang pendekar Madura pun mengambil kuda-kudan lalu tanpa disadari Wak Karmidah langsung mengunci tubuh pendekar Madura tersebut dengan jurusnya tanpa ampun sehingga pendekar Madura tersebut kehabisan nafas dan meninggal dunia. Akhirnya, oleh teman-teman seperguruannya tempat ini diberi nama desa Kebalo karena penduduknya memiliki tubuh yang tangguh/kebal. Akan tetapi, lama kelamaan desa ini diberi nama Tebalo agar lebih mudah saat ducapkan.
Kini warga desa Tebalo sangat banyak dengan kisaran mencapai 500-an orang. Mereka semua hidup dengan aman disana, mungkin karena asal usul namanya yang membuat semua orang yang mendengarnya cukup ngeri sehingga tidak ada orang yang berani mengganggu ketentraman warga desa Tebalo.
Nah, sekian sekelumit kisah asal usul pemberian nama “Tebalo”. Jika ada perbedaan informasi harap dimaklumi karena sejarah bisa beragam persepsi. Semoga coretan ini semoga bermanfaat! (Ifan X AK)