Sebanyak 327 halaman, PBB mengumumkan laporan itu pada Februari silam. Ditulis oleh tim khusus independen yang menyorot pelanggaran hak asasi di Korea Utara, mereka memberikan informasi jika banyak hal tak masuk akal terjadi di sana. Penjara-penjara Korea Utara sering menjadi lokasi pemerkosaan, aborsi dan tingginya angka kelaparan.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power, memiliki sebuah informasi dari para pembelot Korea Utara yang berhasil kabur. "Ahn Myung Chul, mantan sipir di Penjara 22 menyebutkan jika para penjaga sering memperkosa para tahanan. Jika ada tahanan yang hamil lalu melahirkan, sipir akan mengambil anaknya lalu dimasak untuk makanan anjing," beber Power seperti dilansir Reuters.
Sipir dengan jabatan lebih tinggi disebut punya hak untuk memperkosa tahanan perempuan. Jika para korban ketahuan hamil, maka akan langsung disuruh bekerja berat di pertambangan atau dibunuh diam-diam. Myung Chul bersaksi bahwa ada sipir yang memperlakukan tahanan perempuan seperti anjing dalam keadaan bugil.
Atas laporan yang ditulis PBB, mereka memperkirakan ada sekitar 80 ribu - 120 ribu tahanan politik di Korea Utara. Para tahanan itu mendapatkan perlakukan yang tidak manusiawi dan kerap kelaparan.
Jika memang benar laporan PBB tersebut, maka sungguh biadab sekali. Bagaimana menurutmu?
