18 March 2011

Pray For Japan

Ditulis oleh Rahma Lia
Dunia kembali dikejutkan oleh gempa hebat dan tsunami yang meluluh lantakan Jepang. Ribuan jiwa jadi korban,blm ditambah lagi korban harta benda dan orang hilang. Simpati, empati dan bantuan mengalir dari berbagai penjuru dunia dunia,termasuk dari Indonesia. Jepang yang merupakan salah satu negara tercanggih dan terkuat dikawasan Asia pun ternyata tak berdaya menghadapi kemarahan alam. Kecanggihan teknologinya tak berarti banyak ketika Tuhan menunjukan kuasanya atas jagad raya.
 
 
Tentu kita semua masih ingat bahwa Indonesia pun pernah dihantam bencana serupa pada Desember 2004. Gempa dan tsunami telah memporak porandakan bumi Serambi Mekkah.Bahkan mungkin sampai sekarang banyak masyarakat Aceh yang masih menyimpan duka dan trauma atas tragedi tersebut.Kehilangan harta benda terlebih kehilangan orang yang dicintai tentu bukan hal gampang untuk dilupakan begitu saja. Kita sebagai orang awam mungkin hanya bisa kaget dan kasihan melihat para korban bencana.

Berbagai bantuan dan simpati yang mengalir mungkin tidak akan pernah bisa menggantikan rasa duka dan kehilangan yang dialami oleh para korban bencana. Dulu sayapun bersikap biasa saja ketika melihat para korban bencana sampai saya merasakan sendiri ketika gempa mengguncang Jogjakarta pada Mei 2006 saat saya tinggal disana.Situasi panik dan mencekam ditambah putusnya aliran listrik dan akses komunikasi membuat suasana semakin tidak menentu.

Kini ketika melihat para korban bencana dimanapun saya selalu berdoa semoga Tuhan memberikan kekuatan dan kesabaran bagi mereka.Gempa dan tsunami telah membuat Jepang luluh lantak,berbagai fasilitas nuklirpun rusak sehingga dampak radiasinya tak bisa dihindari.Tidakkah itu membuat kita semua berpikir bahwa sungguh kekuatan kita sebagai manusia sangat terbatas.Bahwa bagaimanapun hebat dan canggihnya teknologi buatan manusia tidak akan sanggup menandingi kuasa Tuhan.

Karena itulah kita sebagai manusia seharusnya senantiasa rendah hati dan menjaga serta mensyukuri atas karunia Tuhan yang melimpah pada diri kita.Dan secara pribadi saya merasakan simpati yang dalam atas bencana yang menimpa rakyat Jepang.Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil dari setiap bancana yang menimpa.Amin