19 May 2011

Menanggapi Ujian Akhir Nasional (UAN)

Tahun ajaran baru sudah hampir tiba dan itu artinya sudah diselenggarakannya Ujian Akhir Nasional bagi para pelajar yang duduk dikelas akhir baik SMP maupun SMA/SMK.Ujian akhir yang merupakan syarat kelulusan sekolah tampaknya telah sedikit bergeser maknanya bagi para pelajar.Saya banyak melihat tayangan di tv bahwa banyak para pelajar menganggap ujian akhir seperti momok menakutkan. Bahkan ada pelajar yang sampai bunuh diri karena tidak lulus U A N.

Tentu seiring perkembangan jaman dan teknologi maka dunia pendidikanpun dituntut untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas,maka standar nilai kelulusanpun harus disesuaikan dengan tuntutan tersebut.Saya sering melihat di tv para pelajar mengeluhkan tingginya standar nilai kelulusan sehingga berakibat banyak pelajar tidak lulus ujian akhir.Hal ini menjadi beban tersendiri bagi para pelajar sehingga mereka menganggap ujian akhir sebagi sesuatu yang menakutkan.

Para pelajar menjadi stres menghadapi ijian akhir dan ketika mereka dinyatakan tidak lulus banyak pelajar menjadi stres dan putus asa bahkan ada yang nekat bunuh diri.Saya miris sekali melihat bahwa demikian besar beban mental mereka untuk lulus,bahkan ada yang sampai menggunakan cara-cara yang tidak masuk akal agar mereka bisa lulus ujian akhir.Saya sudah lama meninggalkan bangku sekolah tapi saya merasa masa ketika saya sekolah dengan kondisi sekarang sudah jauh berbeda.

Biaya pendidikan sekarang ini semakin mahal,sehingga banyak masyarakat tidak mampu mendapat pendidikan yang baik dan memadai.Itu adalah potret buram dunia pendidikan kita yang tidak bisa dipungkiri.Ada banyak sekali contoh bagaimana pelajar yang pintar dan berprestasi justru tidak mampu melanjutkan pendidikannya karena masalah biaya.Pelajar yang bisa tetap sekolahpun kebanyakan punya rasa takut berlebih ketika menghadapi ujian akhir.

Dengan kata lain sudah mahal-mahal sekolahpun belum tentu lulus.Saya pernah secara tidak sengaja membaca sebuah tulisan disebuah surat kabar bahwa pemerintah lebih mementingkan presentase kelulusan ketimbang kualitas soal ujian akhir.Saya secara pribadi tidak tahu benar atau tidaknya tulisan tersebut hanya saja saya menyayangkan mahalnya biaya pendidikan dinegara kita.Padahal pendidikan adalah salah satu faktor penentu dalam peningkatan kualitas generasi penerus bangsa ini.

Tentu lulus atau tidaknya ujian akhir tergantung dari usaha pelajar yang bersangkutan tapi saya rasa pemerintahpun punya kewajiban untuk memberi dan menciptakan situasi yang kondusif bagi pelajar agar mereka bisa belajar dengan tenang.Tentu ada banyak hal yang berkaitan dengan hal itu,diantaranya adalah peningkatan kesejahteraan pendidik atau guru,sarana dan prasara yang memadai,dan kemudahan akses beasiswa bagi pelajar yang tidak mampu.Semoga tulisan bermanfaat bagi para pembaca.salam