03 March 2016

Asal Usul Desa Mojotengah, Kedamean, Gresik

Pohon mojo ada di tengah

Kali ini, asal usul desa yang kita bahas letaknya lumayan jauh dari wilayah Gresik. Wilayahnya masuk daerah Kec. Menganti. Luasnya juga cukup besar. Dan namanya juga cukup terdengar luas di masyarakat Gresik. “Mojotengah”. Gimana, dari namanya sudah pernah dengarkan?
Atau sudah tau tempatnya dimana? Btw, semua orang juga tau tentang pribahasa kalau tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu, kalau kita hanya tau namanya saja, tanpa mengetahui asal usul maka rasanya tidak lengkap. Oke, sekarang kami redaksi AJ akan berbagi cerita tentang legenda Desa Mojotengah.
            Kita awali dengan pembuatan nama desa tersebut. Kisah perjalanan dari seorang penggembala yang sedang melakukan perjalanan dan melewati suatu daerah yang masih tidak berpenghuni. Sang penggembala sudah melakukan perjalanan cukup jauh, sehingga membuatnya kelelahan. Dengan segera dia berusaha mencari tempat beristirahat. Tapi dia belum menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Sang penggembala menemukan sebuah pohon besar dan rindang. Tetapi posisinya berada tepat di tengah2 daerah tersebut. Pohon itu adalah pohon buah mojo.
            Saat sang penggembala sedang beristirahat dibawah pohon tersebut, tiba2 ada seorang petani yang lewat dan berniat untuk beristirahat juga di bawah pohon mojo tersebut. Kemudian terjadilah perbincangan antara sang penggembala dan petani. Kemudian sang penggembala menanyakan nama daerah tanpa penghuni itu kepada petani. Karena memang daerah tersebut tidak berpenghuni, pasti tidak ada namanya. Sang penggembala pun  heran mengapa tempat seluas itu tidak memiliki nama. Tiba2 terlintas dibenaknya sebuah nama “Mojotengah”. Hal tersebut didasari karena tempatnya beristirahat tadi. Yaitu disebuah pohon mojo yang letaknya tepat ditengah2 wilayah tersebut.
            Sampai sekarang dikenalah wilayah tersebut dengan nama mojotengah. Oke, berikut sudah penulis sampaikan tentang legenda nama desa mojotengah. Salam jumpa lagi para sahabat AJ. Sampai jumpa di edisi selanjutnya J Citra Fandeean Saputri