Siswa malas itu kebanyakan berangkat dari keluarga yang bermasalah, atau kurang mendapatkan pengawasan dan perhatian dari orang tua nya. Kadang juga orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, jadi malas deh anak-anak yang seperti itu. Meskipun itu tidak berlaku untuk semua anak manja.
Nah...bagi seorang guru, keberadaan siswa yang malas akan sangat mengganggu pelajaran guru yang sudah diprogram sebelumnya. Bahkan bisa bikin guru itu emosi dan naik darah...hehe iya gak??
Jadi guru jaman sekarang pun harus cerdas dan bisa memanfaatkan momen dan peluang saat di kelas maupun di luar kelas. Guru harus bisa memetakan dan memahami karakter dan sifat masing-masing anak didiknya. Dengan kemampuan tersebut guru pasti bisa menjinakkan siswa yang malas.
Berikut beberapa cara yang bisa dipakai untuk mengatasi siswa yang malas:
1. Beri dia Jabatan
Cara ini sudah sering dipakai oleh para guru. Dengan memberikan jabatan kelas pada siswa yang malas misalnya sebagai Ketua Kelas, maka harapannya dia akan termotivasi untuk menjadi lebih bertanggung jawab. Semakin dia berusaha untuk bertanggung jawab, maka semakin hilang lah rasa malas itu.
2. Pendekatan yang menyenangkan
Sesuai pengalaman saya dulu ketika masih muda, saya sering jalan bareng siswa-siswa saya, entah itu cuma makan atau ngopi di luar, bahkan siswa saya sering maen ke rumah, entah itu ngobrol ataupun buat maen game bareng.
Dengan pendekatan yang seperti saya lebih mudah dalam mengelola kelas, saya dekat dengan siswa bukan berarti saya merendahkan diri didepan mereka, tetap jaga jarak dan tetap berwibawa. Hasilnya dulu banyak siswa yang menyebut saya sebagai guru yang gaul.
3. Berikan Pujian
Pujian dan perhatian yang baik, pasti akan dapat merubah siswa yang malas tersebut, asalkan guru nya telaten melakukan hal tersebut.
Oke itu saja yang bisa saya share untuk anda, terima kasih sudah berkunjung dan semoga bisa bermanfaat.
