Tak ada kata lelah untuk sajikan sederet informasi penuh makna lewat kolom Gresik Tempo Doeloe. Salah satu kolom yang concern mengupas seluk-beluk dan asal-usul nama desa/lokasi yang ada di Kabupaten kita tercinta ini memang berharap suatu saat ini bisa mendokumentasikan asal usul desa/lokasi di Gresik dalam bentuk buku. Setuju?
Nah, salah satu desa yang kita korek info namanya kali ini yaitu Slempit. Mendengar namanya saja, kalian tentu agak heran bin takjub. Sebagian dari kalian juga pasti menyangka bahwa kata “Slempit” dimaknai sebagai lokasinya yang nylempit (bahasa Jawa) yang berarti lokasinya jauh nan tersembunyi. Padahal tidak seperti itu kawan. Kata “Slempit” mempunyai sejarah panjang bagaimana kata tersebut bisa melekat pada salah satu desa yang ada di Kecamatan Kedamean tersebut.
Konon katanya, pada zaman ketika Negara kita masih belum merdeka, terdapat suatu desa yang dikuasai oleh penjajah. Awalnya masyarakat yang mendiami desa tersebut hanya diam dan menuruti permintaan koloni tersebut karena takut. Setelah sekian lamatertindas, akhirnya mulai tumbuhlah pahlawan-pahlawan desa. Dengan tegas dan gagah berani para pahlawan ini mulai menentang penjajah. Dengan semangat juang yang tinggi terjadilah perperangan yang sangat sengit. Pahlawan desa hanya menggunakan celurit dan sabuk besar yang diselempitkan di kolor.
Meskipun dengan menggunakan senjata seadanya, tetapi mereka tak gentar manantang para penjajah bersenjata api tersebut. Sabuk dan celurit merupakan senjata andalan pahlawan desa setempat pada saat itu. Karena tekat dan kegigihan para pahlawan melawan penjajah dengan hanya modal pas-pasan yaitu clurit dan sabuk yang dislempitkan di kolor itu, akhirnya penjajah dapat diusir dari daerah mereka. “Merdeka!!!!” Nah, untuk mengenang heroisme para penduduk yang bersenjatakan clurit dan sabuk yang “dislempitkan” maka kata “Slempit” , diabadikan menjadi nama desa tempat mereka tinggal.
Jadi, begitulah kawan kenapa desa yang cukup banyak mengirimkan anak-anaknya untuk bersekolah di SMKN1Ce diberi nama “Slempit”. Karena itu, mulai kini berhentilah mengejek nama tersebut. Meski aneh, nama tersebut tetap ada sejarahnya dan penuh makna bagi warga setempat. Sekian kupas tuntas kali ini. Semoga bermanfaat. Bye...